Apakah Anda pernah mendengar tentang bahaya titan gel? Atau pernah mengetahui orang yang menggunakannya? Bahkan tertarik membeli dan memakainya? Sebelum melangkah lebih jauh, ketahui terlebih dahulu seluk-beluk, cara penggunaan, bahkan bahayanya.
Table of Contents
Mengenal Titan Gel
Titan Gel merupakan salah satu gel atau cream yang digunakan untuk membesarkan ukuran alat kelamin pada pria. Produk ini tergolong obat non herbal karena diracik dari berbagai bahan kimia sintetis.
Gel pembesar alat kelamin yang berasal dari rusia ini terdiri dari beberapa jenis, di antaranya Titan Gel Gold dan Titan Gel biasa. Perbedaannya tentu berada pada kualitas dan harganya, yaitu “gold” lebih baik dan mahal daripada produk “biasa”.
Produk ini banyak diminati oleh kalangan pria, karena manfaatnya yang begitu ampuh dan hanya membutuhkan waktu singkat untuk hasil yang signifikan, meskipun cukup merogoh kantong. Jadi jika Anda ingin membelinya, pastikan paham betul seluk-beluknya.
Komposisi Titan Gel
Titan Gel ini memiliki formula yang khusus. Terdiri dari aprodisiacs, herbal konsentrat, dan campuran vitamin pilihan tertentu para ahli kesehatan. Selain itu, untuk komposisi lainnya yaitu, L-arginin, Guarana, Glisin, dan magnesium titanium.
Dari komposisi tersebut bisa menimbulkan manfaat baik secara fisik maupun psikis. Secara bentuk dan kelihatannya tentu saja penis akan bertambah besar dengan waktu singkat, peningkatan kualitas ereksi dan orgasme yang lebih lama daripada sebelumnya.
Secara psikis, komposisi dari titan gel ini dapat mengatur hormon-hormon seksual pada pria yang menggunakannya. Dengan begitu, ketika diaplikasikan, alat kelamin akan terangsang dan meningkatkan gairah atau minat seksual.
Cara Kerja Titan Gel
Titan gel banyak diminati karena menghasilkan hasil yang memuaskan dan cepat, dalam minggu pertama saja sudah terlihat hasilnya. Berikut adalah cara produk gel pembesar alat kelamin pria asal rusia ini selama 4 minggu :
- Minggu pertama-kedua: Ukuran penis mulai bertambah sekitar 1,5 cm. Sensitivitas penis naik dan ereksi menjadi lebih berkualitas dan lebih lama.
- Minggu kedua-ketiga: Ukuran penis lebih besar dan kualitas keintiman seksual bertambah.
- Minggu keempat-lebih: Ukuran penis lebih besar, bertambah 4 cm bahkan bisa lebih.
5 Bahaya Titan Gel
Ternyata dari cara kerjanya yang instan dan hasil memuaskan, titan gel juga memiliki bahaya cukup besar. Meskipun produk ini termasuk obat luar, sehingga tidak berbahaya bagi organ dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, maupun sistem pencernaan.
Beberapa bahaya titan gel yang perlu Anda ketahui di antaranya :
1. Menyebabkan Iritasi
Bentuk iritasi karena gel ini bisa bermacam-macam, mulai dari kulit yang memerah sampai gatal-gatal. Jika Anda sedang menggunakannya dan muncul gejala seperti ini, segera hentikan.
Sehingga untuk Anda yang memiliki sensitivitas kulit yang tinggi, sebaiknya jangan menggunakan titan gel, karena akan menyebabkan iritasi jika tidak diaplikasikan dengan tepat.
2. Memperparah Alergi Kulit
Hal ini berhubungan dengan potensi iritasi yang diakibatkan oleh titan gel. Ketika sudah mengalaminya, ternyata bisa memperparah alergi kulit pada tubuh Anda.
Dengan begitu, untuk Anda yang memiliki alergi kulit, sangat tidak disarankan menggunakan gel ini. Karena dengan jangka pemakaian tertentu, dapat memperparahnya.
3. Sensasi Seperti Terbakar
bahaya titan gel selanjutnya adalah sensasi seperti terbakar, Sebenarnya sensasi pemakaian titan gel ini akan hangat jika diaplikasikan dengan tepat. Namun jika dalam aplikasinya terlalu banyak, akan menyebabkan sensasi seperti terbakar.
Sensasi ini akan mengakibatkan rasa tidak nyaman dan mengganggu bagi penggunanya. Maka, jikalau Anda merasakan sensasi ini ketika memakainya, sebaiknya jangan diteruskan.
4. Berefek Ke Vagina Pasangan
Ternyata selain menimbulkan efek cukup berbahaya pada pria yang menggunakannya, vagina pasangan pengguna titan gel pun bisa terkena dampaknya. Mulai dari iritasi sampai efek terbakar.
Vagina adalah bagian yang sensitif, sehingga dapat dipastikan akan merasakan sensasi terbakar bahkan alergi juga jika setelah penggunaan gel initidak dicuci terlebih dahulu.
5. Menyebabkan Ketergantungan
Hal ini diakibatkan karena si pria merasa lebih nyaman dan “gagah” apabila menggunakannya, bisa juga dipicu ukuran alat kelaminnya yang belum juga memuaskan.
Alahasil, bisa memicu perasaan ketergantungan dan tidak “enak” ketika memakainya. Akhirnya timbullah rasa ketergantungan kepada gel tersebut.
Cara Pemakaian Titan Gel yang Benar
Untuk menghindari iritasi maupun bahaya titan gel yang berlebih, bisa dilakukan dengan menggunakan titan gel dengan tepat. Namun jika mengaplikasikannya dengan tepat pun bukan jaminan bahwa tidak akan ada efek samping, karena sensitifitas kulit setiap orang berbeda-beda.
- Oleskan sedikit titan gel pada alat kelamin.
- Pijat dan urut pelan-pelan.
- Cucilah setelah menggunakannya.
- Gunakan rutin, maksimal 2 kali sehari dalam 2 minggu.
Cara Membeli Titan Gel yang Asli
Dari khasiat yang dimiliki oleh titan gel, tentunya akan banyak produk palsu beredar dipasaran. Maka sangat perlu bagi Anda untuk mengetahui mana produk asli dan palsu. Hal ini untuk menghindarkan efek samping tidak diinginkan.
Cara mengetahui titan gel asli adalah tanyakan pada penjual produk mengenai nomor BPOMnya. Kemudian Anda dapat melihat dari situs resmi untuk klarifikasi kebenaran dari kode yang diberikan penjual. Jika benar, maka akan muncul produk sesuai dengan gel yang dijual di toko tersbut.
Jika belum bisa mendapatkan nomor BPOMnya, ciri-ciri titan gel palsu dan dapat terlihat secara kasat mata adalah dari harganya. Harga produk ini 50 ml, normalnya untuk yang biasa sekitar Rp. 400.000-Rp. 500.000 sedangkan kualitas gold dipatok pada Rp. 500.000 sampai Rp. 600.000.
Demikain ulasan terkait bahaya Titan Gel, oleh karena itu bijaklah dalam menggunakan produk. Di sisi lain jangan banyak mengejar enaknya saja.