7 Cara Mengobati Sakit Telinga Bagian Dalam Secara Alami dan Medis

Cara mengobati sakit telinga bagian dalam-Telinga yang kita miliki tak hanya berfungsi sebagai indra pendengar. Keseimbangan tubuh juga sangat bergantung pada organ telinga, terutama bagian dalam. Apa yang akan terjadi jika telinga bagian dalam mengalami gangguan atau sakit? Pendengaran atau keseimbangan juga akan terganggu karenanya.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai cara mengobati sakit telinga bagian dalam. Ada dua alternatif yaitu cara alami dan cara medis.

Penyebab Sakit Telinga bagian Dalam

Sebelum membahas tentang cara menangani telinga bagian dalam yang sakit, sebaiknya Anda pahami penyebabnya terlebih dahulu.

  1. Infeksi Telinga

Penyebab telinga sakit yang pertama adalah infeksi. Penyebab dari infeksi adalah gangguan di telinga bagian tengah, lebih tepatnya pada organ bernama tuba Eustachius. Apabila tuba Eustachius membengkak dan tersumbat, akan ada banyak cairan yang menggenang di telinga tengah.

Infeksi seperti ini lebih umum dialami oleh anak-anak berusia kurang dari 10 tahun. Penyebab utamanya adalah produksi lendir berlebih, infeksi pada sinus, flu, dan juga alergi. Infeksi telinga tak hanya menimbulkan rasa sakit, tak jarang juga telinga mengeluarkan cairan yang berbau dan kental.

  1. Tinnitus

Telinga dalam yang sakit juga bisa disebabkan karena penyakit tinnitus. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti dan masih diteliti hingga saat ini. Gejala utama yang dirasakan oleh penderita Tinnitus adalah telinga bagian dalam terasa sangat sakit.

Selain itu, penderita juga mendengar bunyi berdenging secara terus menerus. Bunyi tersebut tidak berasal dari luar tubuh penderita, namun dihasilkan dari gangguan telinga.

  1. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere menjadi penyebab telinga dalam sakit yang ketiga. Meniere biasa dialami oleh orang dewasa yang berumur 20 tahun hingga 50 tahun. Sebab utamanya adalah cairan telinga tidak normal. Oleh sebab itu, penderita Meniere kerap merasakan sakit pada telinga dalam yang diiringi dengan gejala vertigo.

  1. Barotrauma Telinga

Pernahkah Anda naik pesawat kemudian merasakan sakit di telinga? Gangguan seperti ini disebut sebagai barotrauma telinga. Ketika tekanan udara berubah tiba-tiba, telinga akan merasakan sakit atau nyeri. Barotrauma pada telinga kerap terjadi ketika seseorang naik pesawat, mendaki gunung, dan menyelam.

Selain membuat telinga menjadi sakit, Barotrauma juga membuat pendengaran berkurang. Beberapa penderita juga merasakan gejala lain seperti sakit kepala.

  1. Penumpukan Kotoran

Kotoran telinga juga biasa disebut serumen prop. Jika dibiarkan menumpuk dalam waktu lama dapat mengakibatkan sakit di rongga telinga bagian dalam. Selain itu, pendengaran pun bisa berkurang karena suara yang masuk tersumbat oleh kotoran.

Cara Mengobati Sakit Telinga Bagian Dalam Secara Alami

Sakit telinga bagian dalam dapat diobati dengan cara yang alami. Apabila Anda mengalami sakit di telinga dalam, ikuti cara-cara ini.

  1. Posisi Tidur yang Tepat

Posisi tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan telinga. Ada beberapa posisi yang mampu meringankan sakit. Posisi tidur yang pertama adalah setengah duduk. Dengan posisi seperti ini, telinga akan tetap tegak. Jadi, cairan di dalam telinga dapat mengalir dengan lancar.

Anda juga bisa tidur miring berlawanan arah dengan telinga yang sedang sakit. Misalnya telinga kanan sedang sakit. Maka Anda disarankan untuk tidur dengan posisi tubuh miring ke sisi kiri.

  1. Kompres Hangat

Cara kedua untuk meredakan sakit pada telinga adalah dengan kompres hangat. Gunakan handuk atau kain hangat di bagian daun telinga. Metode ini dapat membuat telinga terasa rileks dan rasa sakit menjadi lebih ringan.

  1. Minum Air Jahe

Cara mengobati sakit telinga bagian dalam adalah dengan minum air jahe. Jahe sangat kaya akan kandungan zat anti peradangan. Nyeri di telinga Anda bisa berangsur-angsur hilang dengan minum air jahe secara teratur dalam beberapa hari.

  1. Membersihkan Telinga

Telinga adalah bagian tubuh yang mudah kotor. Jadi, Anda harus rajin-rajin membersihkannya. Langkah ini juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit telinga karena penumpukan kotoran. Namun Anda sangat tidak disarankan untuk membersihkan telinga dengan cotton buds. Alat ini berpotensi mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam.

Cara terbaik untuk membersihkan telinga yaitu memakai kain kasa dan air hangat. Bersihkan telinga bagian luar saja dengan alat ini.

Cara Mengobati Sakit Telinga Bagian Dalam Menurut Medis

Apabila cara alami di atas tak meringankan gejala sakit telinga yang Anda derita, sebaiknya segera kunjungi dokter THT. Kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter spesialis THT? Kunjungi spesialis jika nyeri telinga tak reda dalam 7 hari dan disertai dengan demam.

Dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) umumnya memberikan pertolongan medis seperti terapi nyeri, pemberian antibiotik, atau terapi penumpukan cairan. Pemilihan terapi disesuaikan dengan penyebab sakitnya.

  1. Terapi Nyeri

Pilihan pengobatan medis yang pertama adalah terapi nyeri. Terapi ini juga dibagi lagi menjadi dua metode.

  • Pereda nyeri

Pereda nyeri merupakan jenis obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit pada orang yang mengonsumsinya. Pereda nyeri yang sering dianjurkan oleh dokter adalah parasetamol dan ibuprofen.

  • Anestesi atau bius lokal

Apabila nyeri atau sakit di telinga bagian dalam tidak hilang setelah mengonsumsi obat, dokter akan menganjurkan pemakaian bius lokal. Bius yang diberikan berupa obat tetes. Penggunaannya cukup praktis, teteskan saja di telinga yang sakit.

Obat bius juga biasa dikombinasikan dengan beberapa bahan lain:

  1. Antipyrine guna meringankan peradangan di telinga
  2. Gliserin untuk melunakkan tekstur kotoran telinga supaya mudah dibersihkan
  3. Zinc asetat untuk mencegah iritasi telinga akibat pemakaian obat bius.

 

  1. Terapi Antibiotik

Antibiotik diberikan kepada pasien yang mengalami infeksi. Dokter juga biasanya meresepkan terapi antibiotik bagi pasien penderita sakit telinga bagian dalam.

Konsumsi antibiotik lebih ditujukan bagi pasien yang mengalami infeksi parah. Apabila sakit telinga yang diderita cukup ringan dan tidak disertai keluarnya cairan, dokter lebih menganjurkan terapi nyeri.

Contoh antibiotik yang diberikan kepada pasien sakit telinga bagian dalam adalah Amoksisilin dan Prevention. Antibiotik ini dapat diminum layaknya obat pada umumnya.

Apabila pasien mengalami robek gendang telinga, dokter akan mengeluarkan cairan dalam telinga terlebih dahulu. Setelah itu, pasien akan diberikan antibiotik berbentuk tetes.

Antibiotik dalam bentuk obat tetes biasanya diresepkan untuk merawat otitis media supuratif kronis, di mana gendang telinga robek atau memiliki lubang. Biasanya dokter akan menyedot cairan yang ada di dalam saluran telinga sebelum memberikan antibiotik tetes ini.

  1. Terapi Penumpukan Cairan

Sakit telinga yang terus berlanjut dan disertai dengan penumpukan cairan dapat diatasi dengan terapi lain. Terapi yang dianjurkan yaitu operasi kecil untuk mengeluarkan cairan dari dalam telinga. Proses ini juga dikenal sebagai myringotomy dalam dunia medis.

Operasi ini dilakukan dengan cara meletakkan selang kecil di rongga telinga bagian tengah. Fungsi dari selang tersebut adalah mengalirkan cairan ke luar sehingga tak terjadi penumpukan cairan.

Pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Lebih baik Anda mencegah terjadinya nyeri telinga daripada harus mempraktikkan cara mengobati sakit telinga bagian dalam di atas. Jagalah kebersihan telinga dan hindari pemakaian cotton buds. semoga artikel ini bermanfaat terimakasih

Leave a Comment